PEMBANGUNAN REGIONAL


PEMBANGUNAN REGIONAL

                Berbicara tentang pembangunan yaitu kita berbicara tentang masa depan, bagaimana kita lakukan agar pembangunan tersebut  meningkatkan kehidupan ekonomi, politik, budaya, infrastruktur masyarakat ketempat yang lebih baik. Reional adalah sesuatu yang berkaitan dengan karakteristik wilayah geografis tertentu seperti kota, kabupaten dan daerah lainnya sebagai bagian dari suatu negara.

            Jadi, pembagunan regional adalah strategi pemerintah nasional dalam menjalankan campur tangan pemerintah untuk mempengaruhi  jalannnya proses pembangunan di daerah-daerah sebagai bagian dari daerah nasional supaya terjadi perkembangan kearah yang lebih baik.

Permasahan Pembangunan Regional

·                                  Mismanajemen secara mendasar terjadi berupa kesalahan persepsi di kebanyakan pimpinan daerah mengenai konsep pembangunan yang seharusnya diterapkan di daerahnya. Umumnya, hal ini sering  terjadi karena pimpinan daerah gagal untuk melakukan identifikasi masalah daerahnya. Alih-alih menganalisa dengan cermat kondisi daerahnya, kebanyakan justru mengambil model pembangunan yang tidak sesuai hanya karena terpengaruh sukses daerah lain yang tidak identik. Bila seorang Bupati memiliki visi-misi dalam kampanye Pilkada, biasanya hanya merupakan bahasa indah yang tidak membumi dengan kondisi realitasnya.

·                                     Dalam perspektif konseptual, pemaknaan pembangunan juga sering disalahpahami hanya sebagai aktivitas pembangunan oleh Pemerintah saja. Padahal pembangunan daerah merupakan suatu usaha yang sistematik dari pelbagai pelaku, baik umum, pemerintah, swasta, maupun kelompok masyarakat lainnya pada tingkatan yang berbeda untuk mengkoordinasikan langkah-langkah secara sinergis, saling ketergantungan dan saling terkait. Sinergi dimaksud harus mencakup segala hal termasuk aspek fisik, sosial-ekonomi, moral-budaya dan aspek lingkungan lainnya sehingga program-program pembangunan yang ada dapat lebih efektif. Pembangunan juga harus dapat menciptakan peluang-peluang baru untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat daerah yang dapat dimanfaatkan oleh rakyat secara berkelanjutan.
·         Secara lebih khusus, banyak terjadi dalam berbagai aspek manajemen APBD. Pimpinan Daerah sering gagal untuk melakukan perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian APBD secara baik. Hal ini umumnya disebabkan oleh rendahnya kompetensi kepala daerah dalam bidang ekonomi dan pembangunan, minimnya komitmen sosial dan akuntabilitas publik, serta kurangnya keterampilan komunikasi politik dalam mengintegrasikan seluruh proses penganggaran. Di banyak daerah, penyusunan APBD saja membutuhkan proses yang lama dengan dominasi masalah politik, sehingga kualitasnya dalam mengarahkan pembangunan menjadi kurang optimal.

·                                       Tiap region di wilayah Indonesia yang luas ini selain memiliki sumber daya dan kondisi geografi yang berbeda- beda, juga menghadapi masalah yang berbeda dalam pengembangan dan pembangunan regional masing- masing. Oleh karena itu bagi kepentingan pengembangan dan pembangunan regional yang mendukung pembangunan nasional yang meyakinkan, wajib melakukan studi, penelitian dan analisis geografi secara mendalam terlebih dahulu. Studi ini memberikan jaminan terhadap pemanfaatan ruang secara tepat guna yang berdaya guna dalam menciptakan hasil guna yang setinggi-tingginya.

·                                     Jumlah dan penyebaran penduduk yang berbeda-beda di tiap region, bukan hanya menjadi masalah bagi region masing-masing, juga menjadi masalah bangsa dan Negara Indonesia. Masalah ini sudah menjadi dasar perencanaan pengembangan dan pembangunan kependudukan di Indonesia. Pembangunan kependudukan yang terungkap dalam kebijakan kependudukan, bukan hanya berkenaan dengan keluarga berencana melainkan juga terkait dengan peningkatan kualitas pendidikan, ketenaga kerjaan, keahlian dan kepemimpinan.

            Memperhatikan masalah saat ini, Dalam pelaksanaan pembangunan regional, diperlukan perencanaan yang tepat. agar sesuai dengan  tujuan yang dikehendaki. Proses perencanaan pembangunan harus dikaitkan dengan orientasi untuk memenuhi kepentingan dan kebutuhan masyarakat. Dalam menerapkan kebijakan regional juga harus menerapkan pendekatan yang berbeda sesuai dengan kondisi geografi dan sesuai dengan masalah yang dihadapinya. Asas adil dan merata yang diterapkan dalam pembangunan nasional yang diterapkan dalam pembangunan regional, berarti setiap daerah memiliki kesempatan yang sama dalam pembangunan, tetapi pada pelaksanaannya dengan modal dasar dan factor dominan. Dengan demikian pembangunan regional harus disesuaikan dengankondisi pada daerah bersangkutan demi kesejahteraan dan peningkatan kualitas lingkungan.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

LEMBAGA KEMENTRIAN (WIZARAH AL-TAFWIDH DAN WIZARAH AL-TANFIDZ)

Opini Tentang Masalah Sosial dalam Masyarakat

Sejarah Lahirnya Sosiologi